Perubahan yang pengaruhnya besar
adalah perubahan yang dapat memengaruhi lembaga-lembaga yang ada pada
masyarakat. Misalnya, perubahan sistem pemerintahan yang memengaruhi tatanan
kenegaraan suatu bangsa. Perubahan sosial besar yang mengubah unsur pokok dari
struktur sosial, kadang kala menimbulkan konflik sesaat, kemudian mereda hingga
perubahan itu diterima masyarakat.
Misalnya, perubahan sistem kerja dan
sistem belajar, yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, kini harus beralih
ke sistem daring menggunakan aplikasi video telekonferensi, seperti Zoom,
Google Meet, dan sebagainya. Awalnya, penggantian sistem belajar dan bekerja ke
arah daring ini menimbulkan konflik, misalnya banyak para guru dan siswa yang
tidak familiar dengan teknologi informasi harus segera belajar mengoperasikan
aplikasi video telekonferensi. Namun perubahan ini tetap diterima di
masyarakat.
Contoh lainnya, pembangunan sektor
industri (industrialisasi) di pedesaan dapat memengaruhi kondisi masyarakat di
sekitarnya. Hal ini dapat membuat masyarakat pedesaan yang umumnya bekerja di
sektor pertanian (masyarakat agraris) menjadi masyarakat industri yang bekerja
di sektor industri (pabrik). Hal ini juga disebut perubahan sosial besar karena
perubahan ini memiliki pengaruh atau dampak besar bagi masyarakat luas karena
melibatkan aspek-aspek kehidupan dan lembaga kemasyarakatan.
Sumber:
Sunarto, Kamanto.
1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: FE-UI.