Kebutuhan Manusia | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Sabtu, 15 Februari 2020

Kebutuhan Manusia







Artikel ini adalah berdasarkan sumber buku tertentu.

Saya tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan dan menyakiti individu, komunitas, sekte atau agama apapun.

Artikel ini hanya bermaksud untuk mengenalkan pengetahuan kepada orang lain




A. Apersepsi
           


            Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan di dalam kehidupan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang bersifat mutlak, artinya kebutuhan ini harus dipenuhi terlebih dahulu dari kebutuhan lainnya supaya kehidupan manusia bisa seimbang antara lahiriah dan batiniah.
            Selain sebagai makhluk individu manusia tak lepas dari yang namanya makhluk sosial, artinya manusia tidak akan pernah bisa memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkanya tanpa memerlukan bantuan orang lain. Dengan sifat alamiah sebagai makhluk sosial maka manusia memerlukan berbagai peran orang lain guna saling memenuhi berbagai kebutuhan tersebut.
            Oleh karena itu manusia memerlukan sebuah wadah untuk saling bekerja sama dengan manusia lain guna memenuhi segala kebutuhan dasarnya. Dengan ini maka terbentuklah suatu lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk menjadi wadah dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar atau yang menjadi hal pokok manusia antara lain meliputi keluarga, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan agama.

B. Pengertian Kebutuhan
            Kebutuhan manusia merupakan keinginan manusia pada suatu barang ataupun jasa yang bisa untuk memenuhi kepuasan rohani dan jasmani demi kelangsungan hidupnya. Apabila kebutuhan manusia dapat terpenuhi, maka dapat dikatakan kehidupannya telah mancapai kemakmuran. Kemakmuran yaitu keadaan manusia di mana sebagian besar kebutuhannya dapat terpenuhi.
            Pada prinsipnya, kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan terus berkembang sejalan bertambahnya usia. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan alat pemenuhan kebutuhan. Alat tersebut disediakan alam ataupun manusia melalui proses produksi. Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya tidak pernah berakhir. Oleh karena itu, manusia perlu bertindak rasional agar tercapai pemenuhan kebutuhan hidup secara memuaskan.

C. Jenis-jenis Kebutuhan
            Berikut beberapa jenis kebutuhan manusia, antara lain:

1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitasnya
             Jenis kebutuhan berdasarkan intensitasnya yang dibagi menjadi 4 macam. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a). Kebutuhan Primer
            Kebutuhan Primer yaitu kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi keberadaannya agar manusia tetap hidup dan bisa beraktivitas. Jadi sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contoh: kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya.
b). Kebutuhan Sekunder
            Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, yaitu kebutuhan yang timbul bersamaan dengan meningkatnya peradaban manusia. Merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok telah terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Contohnya seperti makanan yang bergizi dan enak, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
c). Kebutuhan Tersier
            Kebutuhan Tersier yaitu kebutuhan manusia yang ditujukan untuk kesenangan hidup manusia. Artinya keberadaan barang tertier tidak begitu banyak pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Contoh: kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, rekreasi, dan sebagainya. Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat televisi (TV), handphone (HP), sepeda motor, laptop dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan manusia.

2. Kebutuhan Menurut Sifatnya
            Kebutuhan menurut sifatnya dibedakan yaitu suatu kebutuhan hidup manusia yang keberadaannya didasarkan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
            Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.
            Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.

3. Kebutuhan Menurut Waktu
            Kebutuhan hidup manusia menurut waktu dibedakan antara kebutuhan pada waktu sekarang dan kebutuhan pada waktu masa yang akan datang.

            Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, pada saat ini. Kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak. Contoh adalah makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, payung disaat hujan, dan lain sebagainya.
            Kebutuhan masa depan adalah pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang. Contoh: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, pergi haji, dan sebagainya.

4. Kebutuhan Menurut Wujud
            Kebutuhan menurut wujud dibedakan antara kebutuhan material dan kebutuhan immaterial, yang dideskripsikan sebagai berikut :
            Kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Contoh: buku, sepeda, komputer, rumah, pabrik, dan sebagainya.
            Kebutuhan immaterial, yaitu kebutuhan yang tidak berwujud. Contoh: keamanan, keadilan, kesehatan, kebebasan, pendidikan, dan sebagainya.

5. Kebutuhan Menurut Subyek
            Kebutuhan menurut subyek adalah kebutuhan yang dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan menurut subyek meliputi :
            Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan. Contoh: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru, kebutuhan pelajar berbeda dengan kebutuhan buruh pabrik.
            Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan sosial, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, telepon umum, jalan umum, WC umum, dan sebagainya.

D. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
            Berikut ini penjelasannya mengenai faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia di dalam kehidupannya.

1. Kondisi Alam
            Kondisi alam akan sangat berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi manusia. Manusia akan melakukan usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan berdasar dari kondisi alam dimana dirinya tinggal. Misalnya saja: orang yang tinggal di kawasan dingin, tentunya membutuhkan selimut ataupun pakaian yang tebal yang mana dapat menahan hawa dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah yang cukup panas, tentunya akan lebih membutuhkan pakaian yang tipis.

2. Kepercayaan yang Dianut
            Ajaran agama atau kepercayaan yang dianut akan membuat kebutuhan yang dimilikinya akan berbeda satu sama lainnya. Misalnya: bagi umat muslim, tentu makanan yang mengandung babi akan haram untuk dimakan karena ajaran Islam yang memang melarang hal tersebut. Sedangkan bagi umat Hindu, dilarang untuk memakan makanan yang mengandung sapi. Dari kasus ini anda sudah dapat melihat perbedaan yang mana akan menyebabkan kebutuhan satu sama lainnya akan berbeda.

3. Adat Istiadat
            Adat istiadat yang ada dan berlaku di masyarakat akan sangat mempengaruhi dari kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia. Hal ini dikarenakan adat dan tradisi yang ada akan mempengaruhi perilaku dan tujuan hidup dari kelompok masyarakat yang ada di tempat tersebut. Karena tradisi dan adat yang dimiliki masing masing berbeda sehingga membuat kebutuhan satu sam alainnya akan berbeda. Contohnya adanya sesaji disetiap gapura maupun disimpangan jalan di daerah Bali. Hal tersebut menjadikan suatu kebutuhan yg harus terpenuhi bagi masyarakat di Pulau Bali.
4. Pekerjaan
            Setiap orang tentunya memiliki pekerjaan atau profesi yang berbeda satu sama lainnya yang menyebabkan kebutuhan hidup yang berbeda pula. Misalnya saja profesi guru tentunya memiliki kebutuhan yang tidak sama dengan profesi sebagai petani. Jika guru membutuhkan alat tulis serta perlengkapan mengajar lainnya, maka petani akan lebih membutuhkan alat-alat pertanian seperti cangkul, traktor, pupuk, bibit, dan lainnya.

5.  Penghasilan
                Tak hanya pekerjaan saja, faktor besar atau kecilnya penghasilan yang dimiliki setiap orang akan sangat mempengaruhi kebutuhan masing-masing. Misalnya saja, orang dengan penghasilan pas-pasan tentunya hanya akan memenuhi kebutuhan pokoknya saja. Namun bagi orang yang memiliki penghasilan besar, maka tentunya tingkat kebutuhan yang dimilikinya semakin tinggi. Seseorang dengan penghasilan yang kecil tentu akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan selain kebutuhan primer. Sedangkan bagi orang yang berpenghasilan besar tentu saja bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan primer, bahkan hingga kebutuhan sekunder dan tersier nya.
6. Usia
            Kebutuhan yang dimiliki oleh tingkatan umur masing-masing akan berbeda. Misalnya, kebutuhan yang dimiliki anak-anak akan sangat berbeda jauh dari kebutuhan yang dimiliki oleh orang dewasa. Sama halnya dengan kebutuhan orang dewasa tentu akan sangat berbeda dengan kebutuhan orang tua.
7. Kegemaran
            Faktor lainnya yang menyebabkan seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya adalah pada hobi atau kegemaran yang dimilikinya. Misalnya saja, orang yang memiliki hobi sepak bola maka tentu saja akan membutuhkan bola dan sepatu bola. Sedangkan orang yang hobinya memancing, tentu akan lebih membutuhkan perlengkapan memancing.
8. Jenis Kelamin
            Jenis kelamin atau gender seseorang tentu saja akan mempengaruhi kebutuhan yang dimiliki seseorang yang tidak bisa dilupakan. Kebutuhan wanita tentu akan sangat berbeda dari pria, bahkan kebutuhan wanita cenderung lebih banyak dibandiingkan pria.Wanita membutuhkan tas, make up, gaun, berlian, perhiasan, dan lainnya. Sedangkan pria cenderung membutuhkan hal hal yang berkaitan dengan sport, otomotif, dan lainnya.
9. Pendidikan
            Kebutuhan manusia juga akan dipengaruhi dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya. Tingkat pendidikan akan sangat mempengaruhi kebutuhan seseorang, kebutuhan yang dimiliki anak SD tentunya akan berbeda dengan anak SMA.
10. Teknologi
            Jika dulunya mungkin HP atau televisi tidak terlalu dibutuhkan, namun seiring dengan berjalannya waktu dan teknologi membuat manusia membututhkan alat-alat yang mana dapat memudahkan pekerjaan serta hal lainnya di kehidupannya. Saat ini, tentunya manusia idak asing jika berbicara dan berkomunikasi lewat handphone. Sedangkan dulu jika satu sama lainnya ingin berkomunikais tentu menggunakan surat, telegram, dan lainnya. Hal ini lah yang diakibatkan dari teknologi yang semakin berkembang.








sumber :
Kardiman, Dkk. 2006. Ekonomi Dunia Keseharian Kita. Bogor :Yudhistira
Rosyidi, Suherman. 2004. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta: Kencana

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020