GEJALA SOSIAL | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Senin, 07 Juni 2021

GEJALA SOSIAL

 

Gejala sosial adalah suatu fenomena yang ditandai dengan timbulnya permasalahan sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan kehidupannya.  Menurut Soerjono Soekanto yaitu ketidaksesuaian antara unsur-unsur masyarakat atau kebudayaan dimana akan membahayakan kehidupan dari kelompok masyarakat. Sedangkan menurut Pitirim A. Sorokin gejala sosial adalah hubungan timbal balik gejala sosial dan gejala nonsosial yang terjadi karena hubungan yang ada di dalam masyarakat. Dengan kata lain, setiap gejala ini menjadi dampak sekaligus penyebab dari gejala sosial lainnya.



Menurut Coleman, J.W dan Cressey (1984) suatu fenomena atau gejala kehidupan dapat dikatakan masalah sosial apabila, sebagai berikut.

·      Pertama, sesuatu yang dilakukan seseorang itu telah melanggar atau tidak sesuai dengan nilai-norma yang dijunjung tinggi oleh kelompok.

·        Kedua, sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok itu telah menyebabkan terjadinya disintegrasi kehidupan dalam kelompok.

·        Ketiga, sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok itu telah memunculkan kegelisahan, ketidakbahagiaan individu lain dalam kelompok.

 

Gejala sosial bisa diartikan juga, suatu fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, munculnya fenomena sosial berawal dari adanya perubahan sosial. Terdapat dua faktor utama yang menyebabkan munculnya gejala sosial, yakni faktor kultural dan struktural.

 


 

Faktor kultural berkaitan dengan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu masyarakat. Contoh gejala sosial yang terbentuk dari faktor kultural adalah gotong royong, kemiskinan, dan perilaku menyimpang misalnya Penyalahgunaan obat-obatan, Tawuran, Balap liar dan lain lain.

 

Faktor struktural adalah suatu keadaan yang mempengaruhi struktur. Faktor struktural dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin di lingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial berdasarkan faktor struktural antara lain penyuluhan sosial dan interaksi sosial dengan orang lain.

 

Adapun menurut ahli Pitirim Alexandrovich Sorokin yang merupakan seorang sosiolog yang lahir di Komi Republik dari Rusia, pembagian bentuk dan jenis gejala sosial sebagai berikut :

 

·         Gejala sosial religius, seperti perayaan pernikahan atau panen padi.

·         Gejala sosial ekonomi, seperti gejala bertambahnya penggangguran dan pendapatan negara yang menurun.

·         Gejala sosial politik, seperti adanya praktik penyuapan untuk memenangkan pemilu.

 

  • Gejala sosial hukum, seperti pengendara kendaraan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.

 

Adapun untuk dampak yang diakibatkan dalam gelaja sosial ini, antara lain:

1.      Jika dilihat sisi negatif

a)      Terjadi ketidakteraturan sosial dalam masyarakat.

b)      Penyimpangan sosial semakin meningkat.

c)      Terjadi kerusakan lingkungan alam.

d)     Terjadi masalah kependudukan.

e)      Konflik sosial meningkat.

 

2.      Jika dilihat sisi positif

a)      Kualitas pendidikan masyarakat meningkat.

b)      Masyarakat semakin maju dan produktif.

c)      Timbulnya rasa toleransi.

d)     Kesetaraan gender.

Sumber:

Nurani Soyomukti. 2016. Pengantar Sosiologi : Dasar Analisis, Teori dan Pendekatan Menuju Analisis Masalah-Masalah Sosial, Perubahan Sosial dan Kajian-kajian Strategis. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020