Fenomena
yang terjadi jika dua lempeng saling berpapasan dan terjadi pergeseran mendatar
adalah sebagai berikut.
- Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak kuat.
- Gejala pergeseran tampak pada tanggul dasar samudra yang tidak berkesinambungan dan terputus-putus. Tanggul dasar samudra di bagian tengah Samudra Atlantik ternyata terputus-putus sebagai akibat dari pergeseran mendatar itu.
Lipatan
bagian lembah yang turun dinamakan sinklin
dan yang puncak terangkat dinamakan antiklin.
Sebuah antiklin dapat menjadi puncak
pegunungan yang berderet memanjang setelah mengalami pengikisan, sedangkan
sebuah antiklin dapat pula menjadi
lembah dan sinklin berubah menjadi
puncak pegunungan.
Bentukan
patahan pada lapisan kulit bumi disebabkan oleh rapuhnya lapisan kulit bumi
akibat gerakan tenaga endogen. Tenaga endogen menyebabkan terjadinya pergeseran
pada bidang patahan. Patahan ada yang berbentuk vertikal, horizontal miring,
dan block mountain. Bentuk-bentuk patahan sangat tergantung pada arah tenaga
penyebabnya. Penyebab patahan dapat berupa tarikan, artinya dua tenaga yang
saling menjauh, atau mungkin juga berupa tekanan, artinya dua tenaga yang
saling menekan (mendekat) untuk diretakkan.
Di
Indonesia patahan yang terkenal terdapat di Pulau Sumatra, yaitu patahan
Semangko dan Ngarai Sianok di sepanjang Bukit Barisan. Di dunia patahan paling
besar terdapat di Afrika, yaitu di Sungai Zambesi yang mengalir ke Danau Nyasa
dan Danau Rudolf.
Sumber:
Iwan
Gatot Sulistiyanto. 2009. Geografi 1 Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah Kelas X . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
