Sejarah Mesopotamia: Kota Babilonia | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Senin, 21 Juni 2021

Sejarah Mesopotamia: Kota Babilonia

 

Sejarah paling awal Kota Babilonia hilang pada usianya, hanya menceritakan kembali dokumen yang ditulis oleh peradaban berikutnya. Kenaikan kekuasaan Hammurabi pada abad ke-18 SM tetap konsisten dalam perencanaan ini, karena akhirnya mengubah keadaan Babilonia.

 

ILUSTRASI 

Melampaui konsolidasi kekuatannya di sepanjang Sungai Efrat, Kode Hammurabi adalah salah satu koleksi tulisan tertua di dunia. Kode hukum yang berisi ekonomi, penanganan penjahat, dan perkawinan dikodifikasikan (serta perceraian). Kekaisaran awal ini meninggal dengan Hammurabi. Selama penurunannya, warga Babilonia menderita banyak penaklukan, dari orang Het, Kassit, dan akhirnya Assyrians.

 

Kekuasaan Nebukadnezar II menyebabkan Babilonia dibangun kembali dan dibentengi disertai pembangunan kebun yang bergantung yang terkenal, dan meletakkan kerangka kerja untuk penguasa berikutnya.

 

Meskipun Babilonia pada akhirnya akan jatuh di bawah pemerintahan Persia dan Makedonia, Alexander semakin besar melembagakan pembangunan kembali kuil-kuilnya dan menjalin lebih banyak rute perdagangan setelah penaklukan kota pada 331 SM.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020