Gejala Gejala Karst | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Sabtu, 26 Juni 2021

Gejala Gejala Karst

 

Yang termasuk gejala-gejala karst, antara lain, sebagai berikut.

 

1. Dolina

 


Dolina, merupakan lubang-lubang berbentuk corong, yang terbentuk karenaperistiwa erosi (pelarutan) atau runtuhan. Akibat yang ditimbulkan oleh dolina dapat terlihat pada puncak-puncak pegunungan kapur. Puncak-puncak itulah yang merupakan sisa pelarutan, sedangkan dolina-dolina yang melebur di antaranya terlihat sebagai lembah.

 

2. Stalaktit dan Stalagmit

 

Kapur tebal yang terdapat pada atap gua memudahkan udara masuk ke dalam. Keadaan ini menyebabkan terbentuknya kerucut-kerucut kapur yang disebut stalaktit dan stalagmit. Kerucut-kerucut kapur yang bergantungan pada atap gua adalah stalaktit, sedangkan kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua disebut stalaktit. Jika stalaktit dan stalagmit bersentuhan, akan membentuk tiang kapur. Misalnya Gua Gong dan Gua Tabuhan di dekat Pacitan, Jawa Timur, Gua Lawa di Purwokerto, dan Gua Jatijajar dekat Kebumen, Jawa Tengah.

 

3. Gua dan Sungai Dalam Tanah

 

Retakan dalam tanah kapur akan menjadi besar dan menjadi lubang-lubang atau gua-gua karena pengaruh pelarutan. Jika di dalam tanah lubang-lubang itu berhubungan satu sama lain, terjadilah sungai-sungai di dalam tanah.

 

Sumber :

 

Iwan Gatot Sulistiyanto. 2009. Geografi 1 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020