Yang
termasuk gejala-gejala karst, antara lain, sebagai berikut.
1.
Dolina
Dolina,
merupakan lubang-lubang berbentuk corong, yang terbentuk karenaperistiwa erosi
(pelarutan) atau runtuhan. Akibat yang ditimbulkan oleh dolina dapat terlihat
pada puncak-puncak pegunungan kapur. Puncak-puncak itulah yang merupakan sisa
pelarutan, sedangkan dolina-dolina yang melebur di antaranya terlihat sebagai
lembah.
2.
Stalaktit dan Stalagmit
Kapur
tebal yang terdapat pada atap gua memudahkan udara masuk ke dalam. Keadaan ini menyebabkan
terbentuknya kerucut-kerucut kapur yang disebut stalaktit dan stalagmit.
Kerucut-kerucut kapur yang bergantungan pada atap gua adalah stalaktit,
sedangkan kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua disebut stalaktit.
Jika stalaktit dan stalagmit bersentuhan, akan membentuk tiang kapur. Misalnya Gua
Gong dan Gua Tabuhan di dekat Pacitan, Jawa Timur, Gua Lawa di Purwokerto, dan
Gua Jatijajar dekat Kebumen, Jawa Tengah.
3.
Gua dan Sungai Dalam Tanah
Retakan
dalam tanah kapur akan menjadi besar dan menjadi lubang-lubang atau gua-gua
karena pengaruh pelarutan. Jika di dalam tanah lubang-lubang itu berhubungan
satu sama lain, terjadilah sungai-sungai di dalam tanah.
Sumber
:
Iwan
Gatot Sulistiyanto. 2009. Geografi 1 Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah Kelas X . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
