Di
antara aliran ini, yang cukup terkenal membahas teori pertumbuhan ekonomi
adalah Roy F. Harrod (1948) di Inggris dan Evsey D. Domar (1957) di Amerika
Serikat. Teori Harrod dan Domar adalah perkembangan langsung dari teori ekonomi
makro Keynes jangka pendek menjadi teori jangka panjang. Aspek utama yang dikembangkan
oleh mereka dari teori Keynes adalah yang menyangkut hubungan antara tabungan, investasi,
dan pendapatan dalam dinamika pertumbuhan ekonomi.
Menurut
Harrod dan Domar, investasi tidak hanya berpengaruh terhadap permintaan
agregat, tetapi juga penawaran agregat. Dalam jangka panjang investasi akan
menambah modal. Ini berarti, peningkatan kapasitas produksi (output)
masyarakat. Menurut Harrod-Domar, ketidakstabilan dalam perekonomian merupakan
hal yang tidak terelakkan dan akan menggangu keseimbangan (full employment) sehingga intervensi pemerintah sangat diperlukan
(jika masih ingat pendekatan Keynes adalah intervensionist
atau activist dalam memecahkan
masalah ekonomi).
Sumber:
Imamul
Arifin, Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
