Proses-Proses Siklus Hidrologi | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Senin, 14 Juni 2021

Proses-Proses Siklus Hidrologi

 


Siklus hidrologi, yaitu gerakan dari laut ke atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan dari tanah kembali ke laut. Terjadinya siklus hidrologi didukung proses-proses sebagai berikut.

 

  1. Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi paling besar berasal dari penguapan air laut.
  2. Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui mulut daun dan batangnya.
  3. Evapotranspirasi, yaitu proses evaporasi dan transpirasi secara bersama-sama.
  4. Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari uap air menjadi titik-titik air yang disebabkan pendinginan.
  5. Adveksi, yaitu transportasi air pada pergerakan horizontal seperti dalam transportasi panas dan uap air dari satu tempat ke tempat lain.
  6. Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan, hujan es, dan hujan salju. Presipitasi yang langsung jatuh ke laut sekitar 77% dari seluruh presipitasi. Daerah yang banyak mengalami presipitasi, yaitu sepanjang ekuator yang sering mengalami Daerah Konvergensi Antar-Tropik (DKAT). Presipitasi yang jatuh ke tanah sebagian dialirkan melalui sungai dan diserap oleh tanah.
  7. Run off, yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui aliran selokan, kanal, sungai, dan anak sungainya.
  8. Infiltrasi, yaitu perembesan dan pergerakan air ke dalam tanah.

 

Sumber:

Bayu Kurniawan, Chandra Kirana, Cinta Setya, dkk. 2021.    BELAJAR PRAKTIS GEOGRAFI untuk SMA/MA Kelas X Semester 2. Klaten: Viva Pakarindo.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020