Galaksi
adalah kumpulan planet, bintang, gas, debu, nebula, dan benda-benda langit
lainnya yang membentuk pulau-pulau di dalam ruang hampa jagad raya. Keberadaan
galaksi dapat dilihat atau dideteksi dengan teleskop. Ruang antara galaksi yang
satu dengan yang lainnya berisi zat intergalaksi yang juga dapat disebut zat interstellair yang berisikan proton,
elektron, dan ion lain yang bergerak simpang siur dalam jagad raya. Beberapa
bentuk galaksi di jagad raya, antara lain, sebagai berikut.
a.
Galaksi bentuk spiral
Pada
galaksi ini terlihat adanya roda-roda Catherina di dalamnya, dengan
lengan-lengan berbentuk spiral yang keluar dari pusat yang terang. Sekitar 60%
dari galaksi berbentuk spiral.
b.
Galaksi bentuk spiral berpalang
Pada
galaksi ini terlihat dari bagian ujung suatu pusat keluar lengan-lengan spiral
galaksi. Sekitar 18% dari jumlah galaksi di jagad raya ini berupa spiral-spiral
ataupun spiral-spiral yang terpotong.
c.
Galaksi bentuk elips
Galaksi
ini berbentuk elips, dari berbentuk hampir menyerupai bola kaki sampai pada
bentuk yang sangat lonjong seperti bola rubgy. Sekitar 18% galaksi di jagad
raya berbentuk elips.
d.
Galaksi bentuk tak beraturan
Galaksi
berbentuk tak beraturan, atau tidak mempunyai bentuk tertentu, sekitar 4%
galaksi di jagad raya berbentuk tak beraturan.
Galaksi mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
- Sumber cahaya berasal dari galaksi itu sendiri dan bukan merupakan cahaya pantulan.
- Antara galaksi satu dengan yang lain mempunyai jarak jutaan tahuncahaya.
- Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar Galaksi Bimasakti.
- Galaksi punya bentukan tertentu, misalnya bentuk spiral, bentuk spiral berpalang, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan.
Sumber:
Iwan Gatot Sulistiyanto. 2009. Geografi 1 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
