Teori Sosialis dalam Pembangunan Ekonomi | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Senin, 28 Juni 2021

Teori Sosialis dalam Pembangunan Ekonomi

 


Salah satu tokoh yang menganut mazhab sosialis ialah Karl Marx. Ia memandang proses pembangunan ekonomi sebagai proses evolusi sosial. Menurutnya, faktor paling penting dalam pembangunan ekonomi adalah kemajuan teknologi. Marx membagi perkembangan masyarakat ke dalam enam tahap, yaitu sebagai berikut.

 

1. Tahap komunisme awal

 

Suatu kondisi awal yang sangat sederhana. Hubungan masyarakat masih sangat kekeluargaan. Semua asset yang ada adalah milik bersama.

 

2. Tahap perbudakan

 

Perkembangan awal yang buruk. Sekelompok kecil manusia memperbudak manusia lainnya.

 

3. Tahap feodalisme

 

Perkembangan yang lebih buruk lagi, karena segelintir manusia (bangsawan) berkuasa dan bertindak seolah-olah mereka adalah wakil Tuhan di muka bumi.

 

4. Tahap kapitalisme

 

Puncak perkembangan yang paling buruk dalam perkembangan masyarakat. Segelintir orang menguasai modal dan kemajuan teknologi secara absolut. Mereka hidup mewah di atas penderitaan banyak orang terutama para buruh. Dengan memanfaatkan kekuatan politik dan pasar, para pemilik modal terus mengakumulasikan keuntungan dalam bentuk akumulasi modal.

 

5. Tahap sosialisme

 

Tahap pertama sampai dengan tahap keempat adalah tahap peralihan perkembangan masyarakat. Pada saatnya nanti para pekerja akan memberontak dan menang. Barang modal bukan lagi milik individu, melainkan milik bersama. Tahapan inilah yang disebut dengan sosialisme. Dalam tahap sosialisme peran negara masih diperlukan sebagai pengatur.

 

6. Tahap komunisme

 

Tahap komunisme merupakan puncak dari perkembanganmasyarakat yang bercirikan tidak adanya pemerintahan. Orang bekerja telah menjadi bagian dari ekspresi diri.

 

Imamul Arifin, Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020