Gunung api adalah tempat di permukaan bumi yang pernah atau masih mengeluarkan magma. Dilihat dari bentuk dan terjadinya, ada tiga macam gunung api.
a.
Gunung Api Maar
Bentuknya seperti danau
kecil (danau kawah). Terjadinya hanya karena letusan (eksplosi). Bahannya
terdiri atas efflata. Contohnya terdapat di lereng Gunung Lamongan Jawa Timur,
di Pegunungan Eifel Jerman, dan di dataran tinggi Perancis Tengah.
b.
Gunung Api Kerucut (Strato)
Bentuknya seperti kerucut, terjadi karena letusan dan lelehan (efusi), secara bergantian. Bahannya berlapis-lapis sehingga disebut lava gunung api strato. Jenis ini yang terbanyak di Indonesia. Beberapa gunung api di Indonesia dengan bentuk ini antara lain adalah Gunung Kerinci, Gunung, Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Pangrango.
c. Gunung Api Perisai (Tameng)
Bentuknya seperti
perisai, terjadi karena lelehan maupun cairan yang keluar dan membentuk lereng
yang sangat landai. Bahan lavanya bersifat cair sekali. Sudut kemiringan lereng
antara 1o- 10o. Contohnya Gunung Mauna Loa dan Kilanca di Hawai.
Sumber :
Bayu
Kurniawan, Chandra Kirana, Cinta Setya, dkk. 2021. BELAJAR PRAKTIS GEOGRAFI
untuk SMA/MA Kelas X Semester 2. Klaten: Viva Pakarindo.
Danang
Endarto. 2007. Pengantar Geomorfologi Umum. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.


