Tokoh yang terkenal dari mazhab ini adalah Robert M. Solow
(1970), seorang peraih hadiah Nobel Ekonomi dari Amerika Serikat dan rekannya,
Trevor W. Swan (1956) dari Australia. Model Solow-Swan menggunakan unsur
pertumbuhan penduduk, akumulasi modal, kemajuan teknologi dan besarnya output
yang saling berinteraksi. Pertumbuhan ekonomi menurut mereka adalah suatu
proses yang berlangsung dengan perimbangan di antara faktor-faktor produksi.
Dalam model pertumbuhan ekonominya, Solow-Swan berasumsi:
- tingkat teknologi dianggap konstan.
- tidak ada perdagangan luar negeri atau arus modal masuk keluar negara.
- tidak ada intervensi pemerintah.
- tingkat pertambahan penduduk atau tenaga kerja dianggap konstan.
- keadaan full employment tercapai dalam arti seluruh penduduk bekerja dan faktor produksi lainnya dipergunakan secara penuh.
Teori Solow dan Swan melihat bahwa dalam banyak hal mekanisme
pasar dapat menciptakan keseimbangan sehingga pemerintah tidak perlu terlalu
banyak mencampuri atau memengaruhi pasar. Hal ini membuat teori mereka dan
pandangan para ahli lainnya yang sejalan dengan pemikiran mereka dinamakan
teori Neoklasik. Jadi proses pertumbuhan ekonomi Solow-Swan bertentangan dengan
Harrod-Domar yang menyatakan bahwa di dalam prsoses pertum buhan terkandung
unsur ketidakstabilan sehingga memerlukan campur tangan pemerintah.
Sumber:
Imamul Arifin, Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk
Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
