Gejala sosial adalah suatu fenomena yang
ditandai dengan timbulnya permasalahan sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan kehidupannya. Menurut Soerjono Soekanto yaitu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur masyarakat atau kebudayaan dimana akan membahayakan kehidupan dari
kelompok masyarakat. Sedangkan menurut Pitirim A. Sorokin gejala sosial adalah
hubungan timbal balik gejala sosial dan gejala nonsosial yang terjadi karena
hubungan yang ada di dalam masyarakat. Dengan kata lain, setiap gejala ini
menjadi dampak sekaligus penyebab dari gejala sosial lainnya.
Menurut
Coleman, J.W dan Cressey (1984) suatu fenomena atau gejala kehidupan dapat
dikatakan masalah sosial apabila, sebagai berikut.
· Pertama, sesuatu yang dilakukan seseorang itu telah melanggar atau tidak sesuai dengan nilai-norma yang dijunjung tinggi oleh kelompok.
· Kedua, sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok itu telah menyebabkan terjadinya disintegrasi kehidupan dalam kelompok.
· Ketiga, sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok itu telah memunculkan kegelisahan, ketidakbahagiaan individu lain dalam kelompok.
Gejala sosial bisa diartikan juga, suatu fenomena
sosial yang terjadi dalam masyarakat, munculnya fenomena sosial berawal dari
adanya perubahan sosial. Terdapat dua faktor utama yang menyebabkan munculnya
gejala sosial, yakni faktor kultural dan struktural.
Faktor
kultural berkaitan dengan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu masyarakat.
Contoh gejala sosial yang terbentuk dari faktor kultural adalah gotong royong,
kemiskinan, dan perilaku menyimpang misalnya Penyalahgunaan obat-obatan, Tawuran,
Balap liar dan lain lain.
Faktor
struktural adalah suatu keadaan yang mempengaruhi struktur. Faktor struktural
dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin
di lingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial berdasarkan faktor struktural
antara lain penyuluhan sosial dan interaksi sosial dengan orang lain.
Adapun
menurut ahli Pitirim Alexandrovich Sorokin yang merupakan seorang sosiolog yang
lahir di Komi Republik dari Rusia, pembagian bentuk dan jenis gejala sosial
sebagai berikut :
· Gejala sosial religius, seperti perayaan pernikahan atau panen padi.
· Gejala sosial ekonomi, seperti gejala bertambahnya penggangguran dan pendapatan negara yang menurun.
· Gejala sosial politik, seperti adanya praktik penyuapan untuk memenangkan pemilu.
- Gejala sosial hukum, seperti pengendara kendaraan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Adapun
untuk dampak yang diakibatkan dalam gelaja sosial ini, antara lain:
1.
Jika
dilihat sisi negatif
a)
Terjadi
ketidakteraturan sosial dalam masyarakat.
b)
Penyimpangan
sosial semakin meningkat.
c)
Terjadi
kerusakan lingkungan alam.
d)
Terjadi
masalah kependudukan.
e)
Konflik
sosial meningkat.
2.
Jika
dilihat sisi positif
a)
Kualitas
pendidikan masyarakat meningkat.
b)
Masyarakat
semakin maju dan produktif.
c)
Timbulnya
rasa toleransi.
d)
Kesetaraan
gender.
Sumber:
Nurani Soyomukti. 2016. Pengantar
Sosiologi : Dasar Analisis, Teori dan Pendekatan Menuju Analisis
Masalah-Masalah Sosial, Perubahan Sosial dan Kajian-kajian Strategis.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
