Objek
wisata yang baik adalah berbagai objek wisata yang menarik dan memiliki ciri
khas, serta didukung oleh fasilitas-failitas sosial yang memadai.
Fasilitas-fasilitas sosial yang dibutuhkan pada objek wisata antara lain
sebagai berikut.
- Penginapan yang memadai serta terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.
- Fasilitas olah raga dan sarana ibadah yang layak.
- Fasilitas pemandu wisata, yang senantiasa siap untuk mengantar dan memberikan penjelasan kepada para wisatawan.
- Keamanan dan kenyamanan para wisatawan senantiasa terjaga.
- Terdapatnya areal penjualan cinderamata (souvenir), baik berupa barang-barang maupun makanan khas yang dapat dibeli untuk oleh-oleh wisatawan.
- Keramahan penduduk yang tinggal di sekitar objek wisata.
Prasarana
transportasi darat terdiri atas jalur kereta api, dan jalan raya. Berdasarkan
keterhubungannya jalur jalan raya dibedakan menjadi:
- jalan negara, yaitu jalan yang menghubungkan antar ibukota provinsi.
- jalan provinsi, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten atau kota.
- jalan kabupaten atau kota, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten atau kota dengan ibukota kecamatan.
- jalan desa, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan dengan desa-desa di sekitarnya. Adapun sarana transportasi dara dapat berupa kendaraan roda empat, roda dua, atau kereta api.
Prasarana
transportasi air bisa memanfaatkan sumber daya sungai, danau, dan laut.
Sungai-sungai yang biasa dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas antara lain
sungai-sungai besar di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, seperti Sungai Musi,
Batanghari, Indragiri, Mahakam, Kapuas, Barito, dan Membramo.
Adapun
pelayaran laut terdiri atas pelayaran lokal (antarpelabuhan dalam satu
wilayah), interinsuler (antarpulau), dan
pelayaran samudra. Untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dan sulit
dijangkau, kita dapat memanfaatkan pelayaran perintis. Jenis sarana transportasi
perairan yang bisa kita jumpai antara lain menggunakan kapal ferry, Pelni
(pelayaran nasional Indonesia), kapal penyebrangan lokal yang dikelola oleh
masyarakat setempat.
Sarana
transportasi yang paling cepat dan nyaman adalah jalur udara, namun biaya atau
ongkosnya jauh relatif mahal. Beberapa perusahaan nasional yang melayani jalur
penerbangan antara lain Garuda, Merpati, Mandala, Bouraq, dan Batavia Air.
Sumber:
Abdurracmat, Idris. 1978. Geografi
Ekonomi. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi IKIP Bandung.
Abdurracmat, Idris. 1983. Geografi
Industri. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi IKIP Bandung.
Bambang Utoyo. 2009. Membuka Cakrawala Dunia untuk
Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.