Demokrasi berasal dari dua kata
Yunani, yakni demos dan kratien. Demos berarti rakyat,
sedangkan kratien berarti pemerintahan. Dengan demikian, demokrasi
berarti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.
Penganjur pemerintahan demokrasi
ialah Jean Jacques Rousseau. Dalam bukunya Du Contract Social dinyatakan bahwa
menurut kodratnya manusia lahir dalam keadaan merdeka. Dalam masyarakat yang
teratur masing-masing orang mengikatkan diri dalam suatu berjanjian bersama (Du
Contract Social) untuk membentuk suatu pemerintahan. Kekuasaan pemerintahan
diperoleh dari persetujuan rakyat yang diperintah, untuk menyejahterakan
rakyat.
Apabila pemerintahan yang dibentuk
justru mengakibatkan kesengsaraan rakyat maka hak rakyatlah untuk mengubah atau
menghapuskan dan membentuk pemerintahan baru yang lebih baik demi kesejahteraan
rakyat.
Suatu negara yang dianggap sebagai
eksperimen demokrasi modern ialah Amerika Serikat. Dalam Declaration of
Independce dinyatakan bahwa semua manusia diciptakan sama dan oleh Tuhan
telah dikaruniakan beberapa hak asasi di antaranya life, liberty, and the
persuit of happiness (hidup, kemerdekaan dan mencapai kebahagiaan). Untuk
menjamin hak-hak terrsebut, dibentuklah pemerintahan yang kekuasaannya dari
rakyat. Itulah yang kemudian dikenal dengan pemerintahan demokrasi, dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Dari Amerika Serikat, paham demokrasi
kemudian menyebar ke seluruh Eropa, dan selanjutnya masuk ke daerah-daerah
jajahan Asia dan Afrika. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya gerakan nasional
menentang penjajahan asing untuk mencapai kemerdekaan. Dewasa ini sebagian
besar negara-negara di dunia mempunyai bentuk pemerintahan yang demokratis. Masuknya
paham-paham baru dari Eropa dan Amerika (nasionalisme, liberalisme, sosialisme
dan demokrasi) sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
nasionalisme di Asia dan Afrika.
Sumber:
Dwi Ari Listiyani.
2009. Sejarah 2 untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Eisenstadt, S.N.
1986. Revolusi dan Transformasi Masyarakat. Jakarta: Rajawali.
Theda Skocpol.
1991. Negara dan Revolusi Sosial, Suatu Analisis Komparatif Tentang
Perancis, Rusia, dan Cina. Jakarta: Erlangga.