Pembangunan
di Indonesia harus terus ditingkatkan sesuai dengan meningkatnya jumlah
penduduk dan berkembangnya budaya. Perkembangan tersebut mendorong perlunya
informasi yang rinci, cepat, dan aktual tentang sumber daya yang dimiliki oleh
setiap wilayah. Berbagai data sumber daya hasil penelitian dapat dijadikan
sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan.
Manfaat
SIG dalam inventarisasi sumber daya alam antara lain sebagai berikut.
A. Untuk pengawasan daerah bencana
alam, seperti:
- memantau luas wilayah bencana alam
- memetakan wilayah rawan bencana
- pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang
- menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.
B. Untuk mengetahui distribusi
kawasan lahan, seperti:
- kawasan lahan potensial dan lahan kritis.
- kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak.
- kawasan lahan pertanian dan perkebunan.
- pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
C. Untuk
mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, seperti minyak bumi, batu
bara, emas, besi, perak, dan barang tambang lainnya.
Modal
pembangunan tidak hanya memanfaatkan sumber daya alam, tetapi juga sumber daya
manusia dan sumber daya sosial. SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang
sosial. Khusus dalam bidang sosial, SIG dapat dimanfaatkan pada hal-hal
berikut:
- untuk pendataan dan kemungkinan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
- mengetahui luas dan persebaran, serta kualitas lahan pertanian dan kemungkinan pola drainasenya.
- untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, pendidikan, rumah sakit, perkantoran, sarana hiburan dan rekreasi, serta pembuatan jalur hijau.
- mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
- untuk pendataan dan pengembangan jaringan sarana transportasi dan komunikasi.
Sumber:
Bambang Utoyo. 2009. Membuka Cakrawala Dunia untuk
Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan
Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sutanto. 1988. Penginderaan Jauh Jilid 1.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sutanto. 1988. Penginderaan Jauh Jilid 2. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.