Kapal Dromon di Era Byzantine | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Selasa, 09 November 2021

Kapal Dromon di Era Byzantine

 

Angkatan Laut Byzantine memiliki beberapa kapal paling canggih di Mediterania.  Meninggalkan ketergantungan sebelumnya pada kapal trireme dengan bentuk domba di bagian depan kapal sebagai haluannya.

 


Dromon memiliki "paruh" (calcar), proyeksi di bagian depan kapal yang berfungsi sebagai jembatan bagi tentara untuk menyeberang ke kapal musuh atau untuk menghancurkan  dayung musuh).  Seiring dengan layar segitiga dan satu atau beberapa dayung, dromon itu cepat dan dapat bermanuver, dan mematikan.

 

Tetapi kekuatan dromon yang paling menakutkan adalah apinya.  “Greek Fire” namanya berisi campuran minyak dan kapur, adalah ramuan yang tetap menyala bahkan ketika mengapung di atas air.  Beberapa dromon memiliki alat penyembur api di haluannya. Pada dasarnya penyembur api yang dipasang di kapal abad pertengahan ini digunakan untuk mengusir pengepungan Arab di Konstantinopel. Selain itu pemyempur api ini digunakan saat invasi Rus (Perampok Viking) pada masa pemerintahan Kaisar Romanus.  Dalam satu catatan kontemporer yang berisi "Rus, ketika mereka melihat meriam api melemparkan diri dari kapal mereka ke laut, mereka ditenggelamkan oleh ombak daripada dikremasi oleh api. Tidak ada yang lolos hari itu kecuali dia bisa melarikan diri ke pantai"

 

Sumber:

 

Basch, Lucien.2001. Tropis VI, 6th International Symposium on Ship Construction in Antiquity, Lamia 1996 proceedings. Athens: Hellenic Institute for the Preservation of Nautical Tradition.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020