Faktor Bangsa Barat melakukan Penjelajahan Samudra | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Kamis, 18 November 2021

Faktor Bangsa Barat melakukan Penjelajahan Samudra

Pada permulaan abad pertengahan, orang-orang Eropa sudah mengenal hasil-hasil dari Dunia Timur, terutama rempah-rempah dari Indonesia. Dengan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453), mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dengan Asia Barat (Timur Tengah) menjadi terputus.

 




Hal ini mendorong orang-orang Eropa mencari jalan sendiri ke Dunia Timur untuk mendapatkan rempah-rempah yang sangat mereka butuhkan. Melalui penjelajahan samudra, akhirnya bangsa-bangsa Barat berhasil mencapai Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia pada mulanya lewat kongsi-kongsi perdagangan. Kongsi-kongsi perdagangan tersebut berusaha untuk menguasai perdagangan rempah-rempah melalui praktik monopoli.

 

Adapun faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Barat pergi ke Dunia Timur adalah sebagai berikut.

 

  • Dikuasainya rute dan pusat-pusat perdagangan oleh orang-orang Islam.
  • Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu dengan diketemukan peta dan kompas, yang sangat penting bagi pelayaran.
  • Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal, sehingga harganya lebih murah dan dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
  • Adanya keinginan untuk melanjutkan "Perang Salib" dan menyebarkan agama Nasrani ke daerah-daerah yang dikunjungi.
  • Adanya jiwa petualangan, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajahan samudra.

 

Sumber:

Chalid Latif dan Irwin Lay. 1992. Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia. Jakarta: Pembina Peraga.

Dwi Ari Listiyani. 2009. Sejarah 2 Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta:  Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

 

 

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020