Seperti halnya ilmu ekonomi,
manajemen juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan keadaan
zaman. Catatan dan ide yang berhubungan dengan manajemen sudah ada sejak zaman
kuno. Misalnya, interpretasi atau penafsiran terhadap tulisan peninggalan di
Mesir pada 1300 sebelum Masehi, menunjukkan pengakuan betapa pentingnya
organisasi dan administrasi di dalam pemerintahan. Akan tetapi, manajemen
modern seperti yang di kenal saat ini baru muncul pada 1800-an. Dari sinilah
teori manajemen akhirnya terus ber evolusi mengikuti perubahan zaman.
Manajemen bukanlah persoalan baru
bagi manusia, karena umurnya sejalan dengan mulainya manusia hidup berkelompok
dan berusaha mewujudkan cita-cita bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Bagi setiap orang yang ingin belajar ilmu manajemen, perlu mengetahui
sejarah perkembangan pemikiran manajemen yang akan membantu menemukan kembali
ide-ide dasar yang telah diletakan oleh para pendahulu. Menurut literatur/
kepustakaan bahwa manajemen berkembang dari dua aliran yaitu sebagai berikut.
- Aliran Continental atau yang berasal dari Eropa barat yaitu Belanda. Aliran ini berpendapat, manajemen adalah bagian dari rumpun ilmu ekonomi perusahaan dan tidak merupakan ilmu yang berdiri sendiri.
- Aliran Anglo Saxon yang bersumber di Amerika. Aliran ini berpendapat, manajemen merupakan suatu ilmu yang dalam perkembangannya sedang mendewasakan diri sebagai suatu disiplin ilmu yang betul-betul dapat berdiri sendiri.
Konsep manajemen muncul sebagai konsekuensi logis dari tidak seimbangnya pengembangan teknis dengan kemampuan sosial. Istilah manajemen dikemukakan oleh berbagai ahli dari sudut pandang yang berbeda, sesuai dengan latar belakang yang dimiliki.
Beberapa definisi
yang digunakan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut.
- James A. F. Stoner, dkk. (1996), mendefinisikan manajemen sebagai proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi serta menggunakan semua sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Paul Hersey dan Kenneth Blanchard, mendefinisikan manajemen sebagai suatu usaha yang di lakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
- Siswanto (2005), memberi batasan manajemen sebagai seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang serta mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan beberapa definisi yang
telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian
manajemen adalah suatu keahlian atau teknik untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi penggunaan sumber daya secara
efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Efektif, artinya harus melaksanakan
sesuatu dengan tepat (doing the right thing) atau menyelesaikan
aktivitasnya untuk mencapai tujuan dari manajemen organisasi itu sendiri.
Efisien, artinya melakukan sesuatu dengan tepat atau (doing thing right)
atau memfokuskan pekerjaannya pada upaya untuk meminimalisasikan biaya sumber
daya yang digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Manajemen diperlukan oleh setiap
organisasi, tujuan antara lainnya untuk menjaga keseimbangan
kepentingan-kepentingan yang saling bersinggungan dalam perusahaan. Selain itu,
untuk mencapai efisiensi dan efektivitas organisasi.
Dari beberapa pengertian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan seni dan ilmu.
a. Manajemen sebagai Seni
Manajemen sebagai seni diartikan
sebagai keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan
prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya secara efektif dan
efisien. Jadi, manajemen sebagai seni secara tidak langsung menunjukkan bahwa
mana jemen sangat bergantung pada keahlian dan sikap atau pelaksana di dalam
mencapai tujuan organisasi.
b. Manajemen sebagai Ilmu
Manajemen dikatakan sebagai ilmu
karena manajemen dapat dipelajari dan tersusun atas bagian-bagian yang
sistematis dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Jadi, manajemen sebagai
ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan
terorganisasi.
Sumber:
Imamul Arifin,
Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XII
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Koontz, Harold,
dkk. 1994. Manajemen Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Siswanto, H. B.
2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.