Profesi dan Bidang Akuntansi | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Kamis, 04 November 2021

Profesi dan Bidang Akuntansi

 

Jabatan dalam profesi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu akuntan publik dan akuntan internal. Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasa atau pelayanan dalam bidang akuntansi untuk masyarakat umum. Oleh karena itu, akuntan publik akan menerima imbalan atas jasa yang diberikannya dari pemakai jasa tersebut. Jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh akuntan publik, yaitu pemeriksaan atas laporan keuangan (auditing), bantuan perpajakan, dan konsultasi manajemen.

 


Adapun akuntan internal adalah akuntan yang bekerja dalam sebuah perusahaan tertentu. Akuntan intern hanya melakukan pekerjaan untuk kepentingan perusahaan tempat ia bekerja. Akuntan intern terdapat dalam berbagai organisasi, baik dalam perusahaan maupun organisasi nirlaba (perusahaan yang tidak berorientasi untuk mencari keuntungan), seperti rumah sakit atau yayasan sosial. Organisasi profesi akuntan di Indonesia bernama Ikatan Akuntan Indonesia atau IAI.

 

Berdasarkan pengelompokan profesi akuntan tersebut, bidang akuntansi dapat dikelompokkan menjadi akuntansi publik dan akuntansi internal. Akuntansi publik terdiri atas bidang-bidang akuntansi berikut.

 

a. Pemeriksaan Laporan Keuangan (Auditing)

 

Pemeriksaan laporan keuangan atau auditing yang dilakukan oleh akuntan publik harus dilakukan secara independen. Akuntan akan menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh manajemen perusahaan untuk investor, kreditor, dan pihak yang berkepentingan lainnya. Hasil pemeriksaan akuntan publik dituangkan dalam bentuk laporan hasil pemeriksaan akuntan.

 

b. Akuntansi Perpajakan

 

Pelayanan atau jasa akuntansi perpajakan merupakan jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan masyarakat. Jasa yang diberikan akuntan dalam bidang perpajakan, di antaranya bertujuan memenuhi peraturan perpajakan dan menekan pajak seminimal mungkin.

 

c. Konsultasi Manjemen

 

Jasa konsultasi manajemen ini biasanya diberikan bersamaan dengan pemeriksaan laporan keuangan karena biasanya akuntan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang operasi perusahaan yang diperiksanya. Akuntan dapat memberikan saran yang dapat dipertimbangkan untuk memperbaiki operasi perusahaan yang diperiksanya.

 

Adapun akuntansi internal, terdiri atas bidang-bidang akuntansi berikut.

 

a. Akuntansi Biaya

 

Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang menangani analisis biaya perusahaan yang berguna untuk membantu manajemen dalam pengawasan biaya, penetapan harga jual produk, serta memberikan informasi kepada manajemen tentang produk yang tidak menguntungkan dan produk yang menguntungkan.

 

b. Akuntansi Anggaran

 

Akuntansi anggaran merupakan bidang akuntansi yang berkaitan dengan penetapan sasaran penjualan dan laba serta perencanaan yang yang terperinci untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai tersebut. Anggaran juga berguna untuk mengawasi operasi perusahaan dengan cara membandingkan data sesungguhnya dengan data anggaran. Anggaran dibuat berdasarkan data masa lalu yang dilaporkan dalam laporan akuntansi.

 

c. Sistem Informasi Akuntansi

 

Sistem informasi akuntansi merupakan bidang akuntansi yang berkaitan dengan proses identifikasi kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak internal maupun eksternal. Sistem informasi akuntansi berguna untuk membantu pengawasan operasi perusahaan.

 

d. Pemeriksaan Internal

 

Pemeriksaan internal adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan internal perusahaan. Akuntan internal tersebut melakukan evaluasi terhadap sistem akuntansi dan manajemen perusahaan. Tujuan utama dilakukannya pemeriksaan internal, yaitu membantu manajemen efisiensi operasi perusahaan serta menjamin pelaksanaan prosedur dan rencana sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh manajemen.

 

Secara sederhana, bidang-bidang akuntansi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.

 

a. Akuntansi Keuangan

 

Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang tujuan utamanya menghasilkan laporan keuangan untuk pihak-pihak di luar manajemen perusahaan (pihak eksternal), seperti investor, kreditor, pemerintah, dan pelanggan perusahaan.

 

b. Akuntansi Manajemen

 

Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang tujuan utamanya menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen perusahaan (pihak internal). Informasi yang disajikan untuk pihak manajemen akan berbeda dengan informasi yang disajikan untuk pihak luar manajemen. Informasi akuntansi untuk manajemen penyajiannya akan lebih mendalam karena digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu, informasi yang disajikan untuk manajemen biasanya tidak dipublikasikan kepada pihak luar.

 

Sumber:

 

Deliarnov. 1997. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Estes, Ralph: alih bahasa oleh Nugroho Widjajanto. 1996. Kamus Akuntansi. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Imamul Arifin, Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020