1.
Biocycle Darat Sabana
Sabana
ditandai dengan jenis tumbuhan yang relatif tahan terhadap tingkat kelembapan
dan kadar curah hujan rendah. Sabana banyak dijumpai di sebagian wilayah
Nigeria, Tanzania, India, Australia, Kostarika, Brasil, sekitar Bali, dan
sebagian Nusa Tenggara Barat. Formasi vegetasi sabana biasanya terdiri atas
padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon tinggi maupun perdu.
Secara
umum sabana dibedakan menjadi enam macam, yaitu sebagai berikut.
- Hutan Sabana, jenis tumbuhannya terdiri atas rerumputan dan semak, serta pohon-pohon tegakan tinggi yang tumbuh secara jarang di antara semak tersebut. Contoh kawasan hutan sabana antara lain terdapat di Australia, dengan jenis tanaman tegakan tinggi khas, yaitu kayu putih (eucaliptus).
- Belukar Tropis, tumbuhan utamanya berupa jenis-jenis xerophyta, karena periode musim hujan yang pendek, namun intensitas curah hujannya relatif lebat, sedangkan periode musim keringnya cukup lama.
- Sabana adalah wilayah padang rumput yang diselingi dengan jenis tanaman tegakan tinggi, seperti akasia.
- Sabana Semi Arid, terdapat di daerah-daerah zona lintang tropis dan subtropis yang memiliki rata-rata jumlah curah hujan tahunan sedikit. Vegetasi yang terdapat di daerah semi arid antara lain semak-semak xerophyta.
- Moor adalah wilayah yang ditutupi oleh semak-semak dan rapat. Tumbuhan penutup tanah utama pada kawasan moor adalah belukar. Moor banyak terdapat di wilayah pantai barat zona iklim sedang.
- Taiga adalah wilayah yang ditutupi oleh pohon-pohon rendah dengan persebaran yang jarang. Taiga tersebar pada wilayah sekitar lingkaran kutub yang berbatasan dengan kawasan tundra.
2.
Biocycle Darat Padang Rumput
Padang
rumput merupakan biochore yang lebih kering jika dibandingkan dengan sabana.
Wilayahnya terdiri atas hamparan padang rumput yang luas dan terkadang
diselingi sedikit tanaman perdu. Vladimir Koppen menandai kawasan padang rumput
dengan tipe iklim Bs (semi arid stepa). Berdasarkan lokasinya, padang rumput
dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
- Praire, yaitu padang rumput tinggi yang luas tersebar di daerah zona lintang sedang dengan perbandingan tebal curah hujan relatif seimbang dengan tingkat penguapan. Praire tersebar di Argentina, sebagian Amerika Serikat, sebagian Australia, dan Hungaria.
- Stepa hampir sama dengan praire hanya jenis rumputnya relatif lebih pendek dan terdapat sedikit semak belukar. Stepa merupakan kawasan peralihan antara wilayah iklim basah dan kering. Contoh kawasan stepa terdapat di Amerika Serikat, sebagian kecil wilayah Nusa Tenggara Timur, Great Plains, sebagian Afrika Utara yang berbatasan dengan wilayah gurun, dan Australia.
- Tundra, yaitu padang rumput yang terletak pada wilayah-wilayah lintang tinggi (perbatasan dengan kutub). Jenis tanaman yang banyak dijumpai di wilayah tundra adalah rumput-rumput kerdil yang mampu bertahan terhadap suhu udara dingin.
3.
Biocycle Darat Gurun
Gurun
pasir adalah daerah yang memiliki curah hujan kurang dari 250 mm pertahun.
Curah hujan tidak dapat diperhitungkan di gurun atau semi gurun. Istilah gurun
seringkali diidentikkan dengan kawasan padang pasir yang panas dan gersang.
Pernyataan ini tidak seluruhnya benar karena pada kenyataannya tidak semua
gurun memiliki suhu udara panas.
Definisi
yang paling cocok untuk mendefinisikan gurun adalah kawasan iklim kering yang
ditandai rata-rata jumlah curah hujantahunan jauh lebih kecil jika dibandingkan
dengan tingkat penguapanmassa air ke atmosfer sehingga sangat jarang ditemui
badan-badan air permukaan (sungai, danau, dan mata air) yang sifatnya permanen,
kecuali di beberapa daerah cekungan oasis dan wadi. Berdasarkan sifatnya, gurun
dibedakan menjadi dua, yaitu gurun panas dan gurun dingin.
- Gurun Panas
Gurun panas tersebar di wilayah-wilayah sekitar lintang 30°–35°, merupakan kawasan massa udara turun yang sifatnya panas dan kering sehingga banyak menyerap air di muka bumi. Wilayah persebaran gurun panas di muka bumi antara lain sebagai berikut.
- Di wilayah Asia, meliputi Gurun Gobi, Taklamakan, Rub Al Khali, dan Rub An Nefud.
- Di wilayah Afrika, meliputi Gurun Sinai, Chaad, Sahara, dan Kalahari.
- Di wilayah Amerika, seperti Gurun Sonora dan Attacama.
- Di wilayah Australia, yaitu Gurun Australia Besar.
Jenis tumbuhan yang mendominasi wilayah gurun antara lain kaktus dan beberapa jenis rumput gurun. Selain itu, di beberapa wilayah oasis banyak dijumpai pohon kurma.
- Gurun Dingin
Gurun dingin terdapat di sekitar kawasan lingkaran kutub utara. Wilayahnya senantiasa tertutup lapisan es abadi sehingga sangat sulit untuk ditumbuhi tanaman dan menjadi wilayah gersang. Jenis tumbuhan yang masih mampu bertahan adalahlumut dan rumput-rumput kerdil.
Sumber:
Bambang
Utoyo. 2009. Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Anonim.
1998.
National Geographic Magazine, Agustus 1998. Washington: The National
Geographic Society.
Oxford
University Press. 1995. Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 3.
Jakarta : Grolier international, Inc. Ed. Bhs


