Pasar
modal atau bursa efek bersama dengan pasar uang digolongkan ke dalam pasar
keuangan (financial market). Bank
Indonesia mendefinisikan pasar uang sebagai transaksi pinjam meminjam atau jual
beli dengan menggunakan surat-surat berharga yang lazim diperdagangkan dengan
jangka waktu transaksi kurang dari satu tahun, baik atas dasar valuta domestik
maupun valuta asing.
Adapun
pasar modal atau yang sering disebut juga dengan bursa efek didefinisikan
sebagai tempat menampung transaksi finansial dengan menggunakan kontrak jangka
panjang. Undang- Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal mendefinisikan
pasar modal sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau
sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek (yang diterbitkan oleh)
pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.
Perbedaan
lengkap antara karakteristik pasar uang dan pasar modal dapat dilihat dari
hal-hal berikut.
a.
Jatuh Tempo
Karakteristik
pertama yang membedakan pasar modal dari pasaruang adalah jatuh tempo sekuritas
yang diperjualbelikan lebih dari satu tahun.
b.
Tingkat Risiko
Akibat
jatuh temponya lebih lama dari pasar uang, maka surat berharga pada pasar modal
memiliki risiko gagal tagih yang lebih besar. Semakin panjang jatuh temponya,
semakin besar risiko gagal tagihnya.
c.
Tingkat Pengembalian
Akibat
risiko dari berinvestasi ini besar, umumnya tingkat pengem balian yang
diperoleh juga lebih tinggi dari pasar uang.
d.
Koordinasi
Dalam
pasar uang transaksi dilakukan secara informal, misalnya cukup melalui telepon,
dalam pasar modal transaksi harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang lebih
formal. Koordinasi yang lebih formal juga terlihat dari terbentuknya Badan
Koordinasi Pasar Modal (BKPM). Di pasar uang tidak terdapat pasar sejenis.
Jika
disimpulkan perbedaan antara pasar uang dan pasar modal dapat dijelaskan pada
Tabel berikut.
Sumber:
Imamul
Arifin, Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sjahrir. 1995. Analisis
Bursa Efek. Jakarta: Gramedia.
Anoraga,
Pandji dan Piji Pakarti. 2003. Pengantar Pasar Modal. Jakarta:
Rineka Cipta.

