Kelompok
okupasional adalah kelompok yang terdiri atas orang-orang yang melakukan
pekerjaan sejenis. Kelompok okupasional biasa terdapat pada masyarakat
heterogen. Pada masyarakat ini berkembang sistem pembagian kerja yang semakin
didasarkan pada pengkhususan atau spesialisasi. Warga masyarakat melakukan
pekerjaan sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
Melalui
keahliannya, mereka membantu masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi
tertentu. Oleh karena itu, muncul kelompok-kelompok profesi yang terdiri atas
kalangan profesional yang seolah-olah mempunyai monopoli terhadap bidang ilmu
dan teknologi tertentu.
Semakin
berkembangnya sistem komunikasi mengakibat kan ruang jangkau suatu masyarakat
semakin luas. Secara praktis tidak ada masyarakat yang tertutup terhadap dunia
luar. Hal ini menyebabkan semakin heterogennya masyarakat tersebut sehingga
tidak semua kepentingan individual warga dapat dipenuhi secara mantap.
Salah
satu akibat dari tidak terpenuhinya kepentingan-kepentingan tersebut, baik
material maupun spiritual adalah munculnya kelompok-kelompok volunter. Kelompok
volunter mencakup orang-orang yang mempunyai kepentingan sama, namun tidak
mendapatkan perhatian masyarakat yang daya jangkaunya semakin luas. Mereka
mencoba memenuhi kepentingan anggota dengan kemampuan yang dimilikinya sehingga
tidak mengganggu kepentingan masyarakat secara luas.
Kelompok-kelompok
volunter mungkin didasarkan pada kepentingan-kepentingan primer yang mencakup
kebutuhan pangan, sandang, dan papan, keselamatan jiwa dan harta benda, harga
diri, mengembangkan potensi diri, kasih sayang, dan sebagainya. Selain itu,
kepentingan primer juga didasarkan pada kepentingan sekunder, misalnya
kebutuhan rekreasi. Dengan berbagai landasan tersebut, timbul aneka macam
kelompok volunter yang mungkin berkembang menjadi kelompok-kelompok yang mantap
dan diakui masyarakat umum.
Sumber:
Bagja Waluya. 2009. Sosiologi: Menyelami
Fenomena Sosial di Masyarakat. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Kristiadi, J. 1984. Perkembangan Organisasi Sosial
dan Partai Politik di Indonesia. Jakarta: CSIS.
Lawang, Robert M.Z. 1980. Pengantar
Sosiologi. Jakarta: UT.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi:
Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.