Persebaran Industri di Indonesia | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Selasa, 05 Oktober 2021

Persebaran Industri di Indonesia

 

Sebagian besar industri di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yang sangat menunjang terutama berhubungan dengan ketersediaan tenaga kerja yang lebih banyak, sarana dan prasarana transportasi yang lebih lancar, kemungkinan pemasaran hasil industri lebih memungkinkan karena selain penduduknya lebih padat, juga pasar sebagai salah satu tempat distribusi produk lebih variatif, baik pasar tradisional, supermarket atau pusat-pusat pemasaran lainnya.

 


Persebaran beberapa jenis industri yang terdapat di Indonesia antara lain sebagai berikut.

 

1. Industri Mesin dan Logam Dasar

 

Industri mesin dan logam dasar merupakan kelompok industri yang mengolah bahan baku logam dan produk dasar mesin, kendaraan bermotor, perlengkapan pabrik, peralatan listrik, dan alat transportasi. Contoh persebaran jenis industri ini antara lain industri besi-baja PT Krakatau Steel terdapat di Cilegon (Banten), PT Pal yang merupakan industri kapal dan galangan kapal di Surabaya Gresik (Jawa Timur), PT Dirgantara Indonesia di Bandung Jawa Barat, dan beberapa industri lainnya di kawasan industri Pulo Gadung (Jakarta) serta Tangerang (Banten).

 

2. Industri Kimia Dasar

 

Industri kimia dasar merupakan jenis industri yang mengolah bahan baku atau bahan mentah untuk menghasilkan produk bahan-bahan kimia. Beberapa contoh jenis industri kimia dasar antara lain sebagai berikut.

 

  • Industri pupuk terdapat di Palembang-Sumatra Selatan (Pupuk Sriwijaya) dan Bontang-Kaltim (Pupuk Kaltim).

 

  • Industri bahan-bahan kimia, seperti pabrik Soda di Waru-Surabaya (Jawa Timur), Amoniak di Cepu (Jawa Tengah), dan Super Posfat di Cilacap (Jawa Tengah).

 

  • Industri semen tersebar di Padang (Sumatra Barat), Cibinong, (Jawa Barat), Gresik (Jawa Timur), dan Tonasa (Gowa-Sulawesi Selatan).

 

  • Ban kendaraan di Bogor (Jawa Barat), Tegal (Jawa Tengah), dan Palembang (Sumatra Selatan).

 

  • Industri kertas di Padalarang (Jawa Barat), Probolinggo dan Banyuwangi (Jawa Timur), dan Pematangsiantar (Sumatra Selatan).

 

3. Aneka Industri

 

Aneka industri merupakan kelompok industri yang mengolah produk-produk untuk keperluan masyarakat luas dan kebutuhan konsumsi. Beberapa contohnya, antara lain sebagai berikut.

 

  • PT Indofood di Jakarta yang mengolah aneka bahan pangan (mi instan, bumbu perasa, dan kecap) dan industri minuman di beberapa daerah di Pulau Jawa.
  • Pabrik rokok di Kediri, Kudus, dan Surabaya, serta pabrik tekstil dan garmen di Bandung (Jawa Barat).
  • Pabrik yang mengolah bahan bangunan terdapat di beberapa wilayah Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

 

4) Industri Kecil

 

Industri kecil merupakan kelompok industri rumah tangga yang menggunakan modal dan tenaga kerja relatif kecil, dengan teknologi yang bersifat tradisional dan sederhana. Beberapa contoh industri kecil antara lain sebagai berikut.

 

  • Industri kerajinan bambu di Tasikmalaya (Jawa Barat).
  • Kerajinan batik di Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan.
  • Kerajinan perak bakar di Kotagede dan Solo.
  • Ukiran kayu di Jepara dan Bali.
  • Kerajinan tanah liat di Plered (Jawa Barat), Banyumas (Jawa Tengah), dan Kasongan (Yogyakarta).
  • Kain tenun di Yogyakarta, Solo, Bali, Samarinda, Ujung Pandang, dan Nusa Tenggara.

 

Sumber:

 

Allaby, Michael.1997. How it Works The Environment. London: Horus Editions Limited.

Bambang Utoyo. 2009. Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Soemarwoto, Otto. 1988. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020