Pihak yang Berkepentingan terhadap Akuntansi | ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO)
Gunakan fitur "search my site" untuk mencari artikel yang anda inginkan
 

Sabtu, 30 Oktober 2021

Pihak yang Berkepentingan terhadap Akuntansi

 

Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang meng identifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan informasi ekonomi suatu organisasi (perusahaan) kepada pengguna informasi akuntansi. Sebagai penyedia jasa, akuntansi akan memberikan informasi keuangan yang sifatnya kuantitatif untuk berbagai pihak yang berkepentingan (business stakeholder) terhadap ke langsungan perusahaan.

 


Pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu orang atau entitas yang memiliki kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut terdiri atas pihak internal dan pihak eksternal.

 

Pihak internal, yaitu pihak manajemen perusahaan yang dipercaya oleh pemilik untuk merencanakan, mengorganisasi, dan menjalankan aktivitas perusahaan. Manajer perusahaan meng gunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

 

Adapun pihak eksternal perusahaan, di antaranya terdiri atas

 

a. Pemilik (Owner)

 

Pemilik, yaitu orang atau entitas yang menginvestasikan sumber daya (input) ke dalam perusahaan. Pemilik menggunakan informasi akuntansi untuk mengetahui kinerja perusahaan sehingga dapat membuat suatu keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual saham perusahaan.

 

b. Karyawan (Employee)

 

Karyawan, yaitu orang yang memberikan jasanya kepada perusa haan tempat orang tersebut memperoleh upah. Informasi akuntansi digunakan oleh karyawan untuk mengetahui seberapa be sar kemampuan perusahaan untuk memberikan imbalan kepada karyawan.

 

c. Pelanggan (Customers)

 

Pelanggan, yaitu sekelompok orang yang membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Informasi akuntansi digunakan oleh pelanggan untuk mengetahui jaminan produk yang diberikan oleh perusahaan.

 

d. Kreditor (Creditor)

 

Kreditor, yaitu orang atau entitas yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit. Kreditor menggunakan informasi akuntansi untuk mengetahui perkembangan perusahaan sehingga dapat menilai seberapa besar kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjamannya serta untuk mengevaluasi risiko pemberian kredit atau peminjaman dana.

 

e. Pemerintah (Government)

 

Pemerintah, memungut pajak atas laba yang diperoleh perusahaan. Pemerintah menggunakan informasi akuntansi untuk menilai dan menentukan besarnya pajak yang akan dikenakan terhadap perusahaan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan kebijakan perpajakan.

 

 

Sumber:

 

Deliarnov. 1997. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Estes, Ralph: alih bahasa oleh Nugroho Widjajanto. 1996. Kamus Akuntansi. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Imamul Arifin, Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

 
 
 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (ARDI TRI YUWONO) © 2020